Terinspirasi dari Ruang Pribadi, Pameran The Colours Of Indonesia Persembahkan Ruang Mimpi
Saat masa pandemi mereda, secara bertahap orang mulai melakukan kegiatan dan berusaha untuk kembali ke hal-hal normal.
Begitupun dengan ID12 yang terdiri dari Agam Riadi, Anita Boentarman, Ary Juwono, Eko Priharseno, Joke Roos, Prasetio Budhi, Reza Wahyudi, Roland Adam, Sammy Hendramianto S., Shirley Gouw, Vivianne Faye, dan Yuni Jie.
Mereka bergiat untuk menyelenggarakan pameran dua tahunan The Colours of Indonesia yang kali ini bertajuk TCOI Chapter V. Pameran ini akan dibuka secara resmi pada 19 September 2022 mendatang dan berlangsung hingga 30 September 2022.
Pengunjung situs dapat melihat ID12 sebagai serumpun interior desainer secara utuh dan mendalam, mulai dari sejarah kelompok desainer interior papan atas Indonesia ini berdiri, tampilan karya tiap personil mereka, hingga gelaran pameran bersama dua tahunan yang diberi nama The Colours of Indonesia, sejak pertama kali pameran diselenggarakan hingga yang terkini.
Ruang Mimpi
Seperti namanya, Ruang Mimpi terinspirasi dari ruang-ruang pribadi yang sejatinya ada di setiap rumah, tempat di mana orang dapat meraih keindahan, kelembutan perasaan, bahkan menemukan perasaan negatif seperti ketakutan, dan keburukan.
Ruang yang dapat memproyeksikan diri sendiri dan merefleksikan pribadi ini terdapat di dalam pikiran dan dinamakan dream scape. ID 12 pun lantas menggagas ide untuk memvisualisasikan dan mentransformasikan ruang pribadi tersebut menjadi sajian visual yang memanfaatkan elemen interior, dengan menggunakan teknologi imersif.
“Tapi bentuknya bukan real interior design, lebih ke video mapping yang inspirasi gambar-gambarnya itu dari bagaimana kami mengenal interior design,” kata Desainer Interior sekaligus Anggota ID 12, Ary Juwono, dalam konferensi pers di Senayan City, Jakarta, Selasa (24/8/2022).
Dalam Ruang Mimpi, tersuguh sebuah ruang yang mampu membiaskan batasan antara dunia nyata dengan dunia maya dalam bentuk digital tiga dimensi, dan memaknai atmosfer interior yang artistik sebagai sebuah ruang pribadi mereka sendiri.
Pengunjung akan merasakan sebuah pengalaman virtual berada di dalam ruang yang terdiri dari unsur-unsur interior dengan suasana yang berganti-ganti. “Presentasinya ringan karena ingin mengajak masyarakat, terutama remaja, untuk mulai mengenal dunia interior design,” imbuh Ary.
Visualisasi imersif yang ditampilkan dalam Ruang Mimpi akan bersifat irrasional, surealis, absurd, artistik, dan segala sesuatu yang tidak bergantung pada logika manusia.
Hal ini diharapkan akan me-reset pengalaman pengunjung dalam melihat produk desain interior dari hal yang sangat mendasar. Pemahaman ini akan membawa audiens untuk menemukan ide baru, inspirasi segar dalam berkreativitas dan memaknai sesuatu.
Selain itu, Museum of Toy juga akan memamerkan karya-karya patung baik koleksi lama maupun baru mereka untuk ikut meramaikan presentasi Ruang Mimpi.
Untuk mengunjungi Ruang Mimpi yang terletak di G-10 Ground Floor Senayan City, pengunjung harus terlebih dahulu melakukan reservasi melalui situs www.tcoi.id dan memilih sesi kunjungan.
Source: idea.grid.id