Top

Bingung Pilih Pakai Arsitek atau Desainer Interior, Lebih Penting Mana?

Pandemi COVID-19 dua tahun terakhir mengubah cara orang melakoni hidup, termasuk urusan menata interior rumah. Makin sering di rumah, makin terasa bagaimana pentingnya peranan interior rumah. Desainer interior Ary Juwono mengamati bagaimana pandemi memengaruhi keputusan orang untuk memprioritaskan jasa arsitek atau desainer interior.

Sebelum pandemi, kata Ary, mendadani tampilan luar rumah menjadi prioritas kebanyakan orang. Namun, tren tersebut berubah dengan kebiasaan baru yang ‘memaksa’ mereka untuk lebih intens beraktivitas di dalam rumah.

“Pandemi menyadarkan sebagian besar masyarakat bahwa interior rumah itu penting supaya bisa berlama-lama di rumah dengan tenang dan nyaman, ” kata Ary saat acara Road To The Colors of Indonesia 2022 di Senayan City, Selasa (23/8/2022).

Pandemi pun membawa hikmah tersendiri bagi para desainer interior. Ary mengungkapkan, profesi mereka semakin diapresiasi seiring tingginya permintaan konsumen akan jasa desainer interior.

Menurut ketua perkumpulan desainer interior yang tergabung dalam ID12 itu, jasa arsitek dan desainer interior sebenarnya sama pentingnya. Namun, semua kembali lagi kepada kebutuhan dan bujet.

“Kalau memakai arsitek, mungkin lebih bicara status karena orang yang punya dana lebih ingin rumahnya terlihat indah dari luar. Mereka yang mengutamakan kenyamanan di dalam rumah, tentu akan memilih desainer interior,” jelas Ary.

Banyak yang beranggapan bahwa menata interior sedemikian rupa hanya untuk kepentingan estetika semata. Ary tidak menyalahkan hal tersebut. Namun menurutnya, interior yang tertata dengan baik akan memberikan nilai lebih berupa efek psikologi yang positif pada penghuni.

“Orang yang tadinya mau marah dan mumet, saat masuk ke rumah yang bersih, rapi dan penataan interiornya sangat harmonis, jadi lebih tenang dan damai hatinya,” tambah Ary.

Terkait tren interior, Ary menegaskan tidak bisa disamakan dengan memprediksi tren fashion. Pasalnya, pembuatan rumah membutuhkan waktu yang lama, tak cukup setahun.

Ia membagi tren interior per era 10 tahunan. Untuk 2020 ke atas, interior yang mengedepankan fungsional menjadi primadona. Lagi-lagi karena pandemi COVID-19.

“Misal kalau bicara warna, era ini didominasi sesuatu yang calm untuk memberi efek menenangkan. Kalau pun warnanya emas, nuansanya lebih ke dove yang tidak mencolok,” tambah Ary.

Di pameran The Colors of Indonesia 2022 pada 19 September 2022 mendatang, Ary dan anggota ID12 kembali menghadirkan sajian instalasi interior rumah kekinian. Acara ini rutin digelar dua tahun sekali dengan mengusung tema berbeda. Tahun ini, ‘Ruang Mimpi’ menjadi tema pilihan.

“Tema tersebut terbagi lagi ke dua subtema, yakni klasik dan modern. Masing-masing tema akan terdiri dari enam fungsi ruang berbeda yang dirancang oleh setiap desainer interior ID12. Harapannya, masyarakat lebih tergugah lagi untuk mempercantik isi rumahnya untuk mewujudkan rasa nyaman di tempat tinggal sendiri,” kata Ary.

 

Sumber: wolipop.detik.com